Sketsa Konseptual Automatic Teller Machine (ATM)

  Universitas Teknokrat Indonesia








Nama : Eko Haryadi
NPM : 19316029
Kelas : TK 19 A


Web : 






ATM ini adalah perangkat elektronik yang hanya digunakan oleh nasabah bank untuk memproses transaksi rekening. Pengguna mengakses akun mereka melalui kartu plastik (kartu ATM) jenis khusus yang dikodekan dengan informasi pengguna pada strip magnetik. Strip berisi kode identifikasi yang dikirimkan ke komputer pusat bank dengan modem. Dan yang terbaru, kartu ATM diharuskan sudah memakai teknologi chips. Pengguna memasukkan kartu ke dalam ATM untuk mengakses akun dan memproses transaksi akun mereka.

Keuntungan dari ATM

  • Menyediakan layanan 24 jam
  • Memberikan privasi dalam komunikasi perbankan
  • Mengurangi beban kerja staf bank
  • Memberikan catatan mata uang baru kepada pelanggan
  • ATM memberikan kenyaman untuk nasabah bank
  • Sangat bermanfaat bagi para pelancong
  • ATM memberikan layanan cepat dan tepat

Fitur ATM

  • Transfer dana antar rekening bank atau bank lain
  • Mengecek saldo
  • Mencetak daftar transaksi terbaru
  • Ubah pin Anda
  • Setor uang tunai
  • Isi ulang ponsel prabayar
  • Pembayaran tagihan
  • Tarik tunai
  • Fitur dalam bahasa Indonesia atau Inggris

Diagram Blok Mesin ATM





Perangkat input terdiri dari:

  • Pembaca kartu
  • Papan tombol

Perangkat output terdiri dari:

  • Suara pembicara lewat speaker
  • Tampilan Layar
  • Printer Penerimaan
  • Slot keluar-masuk uang

Perangkat masukan:

Pembaca kartu:

Pembaca kartu adalah perangkat input yang membaca data dari kartu. Pembaca kartu adalah bagian dari identifikasi nomor rekening khusus Anda dan strip magnetik di bagian belakang kartu ATM digunakan untuk koneksi dengan pembaca kartu. Kartu digesekkan atau ditekan pada pembaca kartu yang menangkap informasi akun Anda yaitu data dari kartu diteruskan pada prosesor host (server). Prosesor host dengan demikian menggunakan data ini untuk mendapatkan informasi dari pemegang kartu.

Papan tombol:

Kartu dikenali setelah mesin menanyakan rincian lebih lanjut seperti nomor identifikasi, penarikan, dan pertanyaan saldo Anda. Setiap kartu memiliki PIN unik sehingga ada sedikit peluang bagi orang lain untuk menarik uang dari akun Anda. Ada undang-undang terpisah untuk melindungi kode PIN saat mengirimnya ke prosesor host. PIN sebagian besar dikirim dalam bentuk terenkripsi. Keyboard berisi 48 tombol dan dihubungkan ke prosesor.

Perangkat Keluaran:

Pembicara:

Speaker memberikan umpan balik audio ketika tombol tertentu ditekan.

Tampilan layar:

Layar tampilan menampilkan informasi transaksi. Setiap langkah penarikan ditunjukkan oleh layar tampilan. Layar CRT atau layar LCD digunakan oleh sebagian besar ATM.

Printer Penerimaan:

Printer tanda terima mencetak semua detail yang mencatat penarikan Anda, tanggal dan waktu, dan jumlah penarikan dan juga menunjukkan saldo akun Anda dalam tanda terima.

Dispenser Uang Tunai:

Mesin ATM tunai adalah jantung dari ATM. Ini adalah sistem sentral ATM dari mana uang yang dibutuhkan diperoleh. Dari bagian ini, pengguna dapat mengumpulkan uang. Mesin ATM tunai harus menghitung setiap tagihan dan memberikan jumlah yang diperlukan. Jika dalam beberapa kasus uang dilipat, maka akan dipindahkan ke bagian lain dan menjadi bit tolak. Semua tindakan ini dilakukan oleh sensor presisi tinggi. Catatan lengkap dari setiap transaksi disimpan oleh ATM dengan bantuan perangkat RTC.



Prinsip Kerja Mesin Teller Otomatis:


Mesin teller otomatis hanyalah terminal data dengan dua input dan empat perangkat output. Perangkat-perangkat ini dihubungkan dengan prosesor. Prosesor adalah jantung dari ATM. Semua ATM yang bekerja di seluruh dunia didasarkan pada sistem database terpusat . ATM harus terhubung dan berkomunikasi dengan prosesor host (server). Prosesor host berkomunikasi dengan penyedia layanan internet (ISP). Ini adalah gateway melalui semua jaringan ATM yang tersedia untuk pemegang kartu.

Arsitektur Teller Machine Otomatis:





Ketika seorang pemegang kartu ingin melakukan transaksi ATM, pengguna memberikan informasi yang diperlukan melalui pembaca kartu dan keypad. ATM meneruskan informasi ini ke prosesor host. Prosesor host memasukkan permintaan transaksi ke bank pemegang kartu. Jika pemegang kartu meminta uang tunai, prosesor host mengambil uang tunai dari akun pemegang kartu. Setelah dana ditransfer dari rekening pelanggan ke rekening bank prosesor host, prosesor mengirimkan kode persetujuan ke ATM dan mesin yang berwenang untuk mengeluarkan uang tunai. Ini adalah cara untuk mendapatkan jumlah di ATM. Jaringan ATM sepenuhnya didasarkan pada lingkungan basis data terpusat. Ini akan membuat hidup lebih mudah dan mengamankan uang tunai.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas Pertemuan 10 Organisasi Dan Arsitektur Komputer

Prototyping Dan Throw - Away Prototyping (APPL PERTEMUAN -6)

LAPORAN KEGIATAN “JALAN SEHAT” UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA